Teknik Time Boxing untuk Produktivitas

Time Blocking vs Time Boxing

Salah satu teknik untuk mengelola waktu kita adalah teknik time blocking

Tapi, apakah kamu pernah mendengar istilah time boxing?

Dan apa perbedaan keduanya? Mari kita bahas.

Pertama adalah time blocking, dengan teknik ini kita menentukan atau mengeblock waktu tertentu, misalnya pukul 8 sampai pukul 10 untuk mengerjakan project A.

Tujuan dari teknik ini adalah memproteksi waktu yang sudah kita block

Sehingga kita bisa menghindari distraksi dari eksternal, misalnya kita bisa dengan tegas menolak ajakan meeting mendadak di waktu tersebut karena kita sudah block waktu tadi.

Sementara time boxing berbeda, kita tidak bicara pukul berapa

Tetapi time boxing dilakukan dengan menentukan berapa waktu yang akan kita gunakan untuk mengerjakan task tertentu.

Tujuannya adalah agar mengontrol diri kita untuk berhenti saat waktu yang dialokasikan terpenuhi.

Ada beberapa manfaat dari time boxing, antara lain:

  1. memotivasi untuk segera mulai
  2. lebih mudah membagi waktu
  3. meningkatkan efektifitas pekerjaan kita

Time Boxing & Parkinson’s Law

Kita sudah bahas apa itu time boxing dan beberapa manfaatnya

Salah satu manfaatnya adalah teknik ini bisa meningkatkan efektifitas pekerjaan kita.

Bagaimana bisa?

Ketika kita bekerja dengan batasan waktu, maka kita secara tidak langsung harus berpikir lebih taktis.

Kita harus menentukan bagian mana yang harus selesai banget, dan mana yang sifatnya cuma nice to have.

Artinya kita dituntut untuk memprioritaskan hal paling esensial dibanding saat kita tidak dibatasi waktu.

Selain itu Parkinson’s Law juga mengatakan

“Work expands so as to fill the time available for its completion.”

“Sebuah pekerjaan biasanya melar mengikuti waktu yang disediakan”

Jika kita berikan alokasi waktu 2 jam untuk sebuah task, mungkin kita akan menyelesaikannya dalam 2 jam, tapi kalau kita alokasikan waktu 1 jam untuk task yang sama, kemungkinan kita juga bisa menyelesaikannya dalam 1 jam.

Elon Musk Menggunakan Time Boxing

Siapa sih yang gak tahu Elon Musk? Dia berhasil mengelola berapa company yang gak kaleng-kaleng dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Bagaimana caranya dia bisa membagi waktunya mengelola begitu banyak hal?

Jawabannya adalah dia menggunakan teknik time boxing, ya, dia membagi waktunya menjadi potongan-potongan 5 menit yang dikenal dengan “5 minutes rule”

Tentu kamu tidak harus sama persis menggunakan potongan 5 menit, untuk permulaan kamu bisa coba gunakan waktu yang lebih lama, misalnya 25 menit.

Hal ini pula yang bisa dilakukan jika kamu melakukan time boxing menggunakan Mindful Day.

Di setiap task, kamu bisa mengalokasikan berapa sesi yang ingin kamu gunakan untuk menyelesaikan task tersebut, di mana setiap sesi adalah 25 menit fokus diikuti 5 menit opsional break.

Teknik 25 menit ini terbukti ampuh untuk mayoritas profesional. 



Gunakan Mindful Day di https://bisakerjaremote.com/mindfulday (opens in a new tab), selamat mencoba!